Berdasarkan rencana aksi tepung, srawung dunung aktualisasi keistimewaan DIY maka SMA Negeri 1 Cangkringan memutuskan untuk melaksanakan secara nyata apa yang sudah direncanakan oleh tim budaya. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Kegiatan yang direncanakan ini berupa Workshop Digitalisasi Aksara Jawa. Saat ini aksara Jawa sudah banyak digunakan secara nasional sehingga para peserta didik khususnya SMA Negeri 1 Cangkringan harus mempunyai bekal pengetahuan tentang aksara Jawa tersebut.

Seiring dengan perkembangan dunia ilmu dan teknologi maka aksara Jawa tidak lagi terdapat dalam buku-buku pelajaran tetapi sudah dapat dibuka melalui aplikasi.

Aplikasi yang digunakan antara lain: adn_nykNgayogyanjejeg, and_nykNgayogyan.Dengan aplikasi ini maka peserta didik dapat membuat aksara Jawa sesuai dengan kebutuhan dalam pembelajaran.

Tujuan dari diadakannya workshop ini antara lain agar para peserta didik maupun guru dan tenaga administrasi sekolah dapat lebih mudah dalam menggunakan aksara Jawa.Aksara Jawa banyak dituliskan dalam bentuk papan pengumuman, nametag, poster dan karya kreatif lainnya.

Kegiatan dalam rangka memperingati Kemis Paing dilaksanakan dalam dua kegiatan ataupun sesi.

Sesi 1

– Workshop DIGITALISASI AKSARA JAWA.

– Waktu: 09.30 – 11.30 WIB

– Peserta: perwakilan kelas ( 2 orang yang memiliki laptop ) dan Bapak-Ibu Guru-Tas

– Tempat: Lab Biologi.

– MC: Rahmad Budiyono, S.Pd

– Notulen: Yohana Sri Nurharjanti, S.Pd

– Penanggung Jawab Kegiatan: Yudha Prasetyanti, S.Pd., Rahmad Budiyono, S.Pd., Ahmad Sujarta, S.Ag.

Sesi 2

– Menulis Serat Beraksara Jawa dengan Renggan.

– Peserta: Seluruh peserta didik Kelas X, XI, dan XII

– Waktu: 12.30 – 15.00 WIB

– Tempat: Kelas masing-masing.

– Pengawas ruang: Wali Kelas masing-masing

– PJ Kegiatan: Ika Yeni Saraswati, S.Sn., Qoriatul Hanif, A.Md., Sunartri, S.Pd

Catatan:

  1. Penulisan aksaraJawa 1 kertasdikerjakanoleh 2 orang (permeja)
  2. Kegiatan dilombakan dan diambil juara 1, 2 dan 3
  3. Kertas disediakan oleh sekolah.
  4. Peserta didik diwajibkan menyiapkan alat pewarna masing-masing (spidol, cat air, crayon, pensil warna, dll)
  5. Renggan (ornamen/hiasan) dibuat secara mandiri sesuai kreatifitas peserta didik dan tidak diperkenankan meniru/ nyadur milik orang lain.

Semua kegiatan dapat berjalan dengan lancer Karena adanya kerjasama dan koordinasi yang baikan dari tim budaya, para guru, tenaga administrasi sekolah, petugas keamanan dan kebersihan sekolah, mahasiswa PK dari UNY, dan juga semua peserta didik kelas X s.d. XII.Setelah penyampaian materi dari Abdul Afif Rosyidi,S.Pd. selaku narasumber dilanjutkan tanya jawab diakhiri pukul 11.30 WIB.